Fakta Seputar Kecanduan Seks


Fakta Seputar Kecanduan Seks
Kecanduan seks atau sex addiction adalah istilah yang baru-baru ini sempat menghangat di masyarakat, lebih digolongkan sebagai masalah kesehatan mental dari pada masalah medis.

Salah satu public figure yang berani mengungkapkan kelainan tersebut adalah pegolf kenamaan Tiger Woods, dia mengaku bahwa ia memiliki kecanduan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan seksual. Dan dia juga yang mempopulerkan istilah sex addiction.


Sex addiction berbeda dengan hyperseks, karena hyperseks adalah bagian dari masalah medis dimana seseorang yang memiliki obsesi berlebihan terhadap hubungan seks dan berdampak pada kehidupan sosial orang tersebut.


Istilah ini kian marak digunakan, bahkan beberapa film berani mengangkat tema ini didalamnya. Dan orang-orang juga mulai berani memberikan pengakuan bahwa mereka adalah pecandu dan mencari cara mengatasi kecanduan seks tersebut  dengan mengunjungi klinik-klinik rehabilitasi.


Pada kenyataannya istilah kecanduan seks ini belumlah sepenuhnya diterima oleh para ahli mental, mereka masih memperdebatkan istilah tersebut dan belum mengakkuinya sebagai bagian dari kesehatan mental.


Apakah yang membedakan kecanduan seks dengan hyperseks? Berikut 5 ciri-ciri yang dapat digolongkan sebagai sex addiction.
 

1.Nafsu seks berlebih

Layaknya ketagihan akan makanan, minuman maupun obat-obatan masalah seksual juga dapat membuat seseorang menjadi ketagihan. Berbeda dari hypersex yang lebih pada pelampiasan nafsu seksual kepada lebih dari satu pasangan, maka kecanduan seks lebih banyak pada imajinasi seseorang dan umumnya masih dapat dikendalikan.


2.Gangguan mental

American Psychologican Association menggolongkan sex addiction sebagai gangguan mental pada seseorang yang dapat dipicu dari kebiasaan menonton film porno. Orang yang kecanduan seks jarang melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang normal. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyaksikan video porno atau mengunjungi klub striptis.


3.Bukan kondisi medis

Dalam salah satu buku medis, kecanduan seks masih masuk kategori diragukan, jadi istilah kecanduan seks bukanlah suatu kondisi medis. Kondisi ini tidak dapat dimasukkan sebagai hyperseks karena perlu ditindaklanjuti tanda serta gejala yang timbul secara psikis.


4.Merupakan istilah baru

Dalam sebuah artikel Time, dinyatakan bahwa istilah ini adalah panemuan baru, karena baru sekitar dua puluh lima tahun terakhir ditemukan orang dengan kecenderungan nafsu seksual yang berlebihan. Istilah kecanduan seks sendiri pertama kali digunakan di buku psikiatrik yang membahas mengenai diagnose gangguan kesehatan mental.


5.Cenderung terjadi pada wanita

Menurut pakar seks Tim Lee, kecanduan seks cenderung dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Namun umumnya wanita  yang mengalaminya cenderung untuk merahasiakannya dari pasangan atau lingkunganya, karena takut dianggap negatif.

You Might Also Like:

Disqus Comments