Hubungan intim yang dilakukan dengan melibatkan kebersamaan akan member hasil yang menyenangkan bagi anda dan pasangan. Seringkali pria merasa lebih tahu dan dapat melakukan segala cara saat bercinta. Namun tidak selalu pria melakukan hal yang hebat saat bercinta, ada saat dimana pria menjadi tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan dirinya saat melakukan hubungan intim.
Berbagai masalah seperti kurang pengetahuan, grogi, ejakulasi dini bahkan disfungsi ereksi dapat menjadi penyebab seorang suami gagal menunjukkan “kejantanannya” dihadapan istri tercinta. Sebagai istri tentu saja baiknya tidak ikut larut dalam ketidakberdayaan suami tersebut.
Berikut ini, beberapa tips yang dapat digunakan para istri untuk membantu suami memperoleh kembali keperkasaannya dan menjadikannya pria paling hebat saat bercinta.
1. Grogi saat bercinta
Sebagian besar pria sebenarnya telah mengetahui bahkan mungkin sangat memahami bagian tubuh wanita yang dapat distimulasi untuk meningkatkan gairah seksualnya, namun banyak dari mereka yang tidak paham bagaimana cara melakukan stimulasi secara benar. Sebagai wanita anda dapat membantu pasangan anda dengan memberikan petunjuk bagaimana stimulasi seharusnya dilakukan, karena anda yang paling tahu mengenai tubuh anda dan bagian mana yang paling sensitif ketika menerima rangsangan. Misalnya ketika pasangan anda menyentuh payudara, anda dapat menunjukkan apakah anda menyukai tindakan tersebut atau tidak.
2. Tidak kreatif saat foreplay
Kebanyakan pria hanya mengandalkan mulut semata untuk memberikan rangsangan selama sesi foreplay kepada pasangannya. Mereka tidak menyadari bahwa bagian tubuh lainnya sebenarnya dapat digunakan juga untuk memberikan stimulasi kepada istri, seperti tangan atau hidung. Anda dapat lebih aktif untuk memberikan petunjuk kepada suami untuk juga menggunakan tangannya.
3. Disfungsi Ereksi
Saat melakukan hubungan intim dan anda melihat bahwa suami gagal menunjukkan kemampuannya entah itu karena ejakulasi dini ataupun ketidak mampuan ereksi, jangan dengan serta merta menunjukkan wajah sedih dan kecewa. Ajaklah suami untuk membicarakan hal tersebut beberapa hari setelah peristiwa itu. Sebaiknya pembicaraan dilakukan diluar kamar tidur, untuk menjaga agas suami tidak terlalu merasa tertekan. Cobalah untuk memberi dorongan kepadanya, jelaskan bahwa ada banyak aktivitas seksual yang dapat dilakukan bersama-sama tanpa melibatkan penis.
Apabila setelah pembicaran tersebut, anda dan suami akan kembali melakukan hubungan intim dan ternyata kembali menemukan kegagalan, cobalah mencari penyelesaian dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya. Obat-obatan herbal dapat anda coba namun sebaiknya dengan petunjuk dari dokter.