Foreplay sebelum bercinta adalah penambah gairah yang wajib dilakukan pasangan sebagai pembuka menu bercinta. Bahkan menurut seksolog foreplay yang dilakukan pasangan sebelum bercinta akan dapat membangkitkan gairah dan memudahkan pasangan mencapai orgasme. Namun ada juga insiden-insiden kecil yang dapat membuat salah satu pasangan gagal terangsang, walaupun sudah didahului dengan foreplay.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan pasangan, menurut seksolog, ada baiknya foreplay dilakukan dengan persetujuan antar kedua pasangan terlebih dahulu.
Berikut beberapa hal yang dapat menggagalkan foreplay.
1. Foreplay terlalu lama
Foreplay tidak asal dilakukan terhadap pasangan, akan tetapi perlu melihat tingkat gairah dari pasangan. Siklus rangsangan setiap orang itu berbeda-beda, oleh sebab itu foreplay jangan dilakukan terlalu cepat. Namun foreplay juga jngan dilakukan terlalu lama, karena dapat terjadi gairah pasangan sudah kembali menurun akibat sudah terjadi orgasme.
2. Komunikasi kurang antar pasangan
Kurangnya komunikasi yang dilakukan dengan pasangan dapat juga menjadi penyebab gagalnya foreplay. Dapat saja fore play yang yang dilakukan tidak disukai oleh salah satu pasangan, sehingga tidak dapat menikmati foreplay yang dilakukan.
Beberapa contoh seperti ciuman, ada wanita yang tidak menyukai ciuman pada lehernya karena merasa kegelian. Atau dapat pula terjadi pria yang sudah ingin cepat-cepat melakukan penetrasi, sedangkan pasangan wanita ternyata belum siap.
Perlu keterbukaan dengan pasangan, misalnya ketika foreplay dirasa sudah cukup, tanyakan saja langsung kepada pasangan, apakah penetrasi sudah dapat dilakukan.
3. Terburu-buru
Kesiapan wanita tidaklah secepat pria untuk dapat memulai bercita. Foreplay adalah salah satu cara terbaik untuk membuat pasangan wanita siap bercinta. Namun sangat disayangkan pria sering menganggap aktivitas foreplay sebagai basa-basi saja. Debby Herbenick, PhD, MPH, seorang pakar seks dari Indian University, Amerika Serikat, menyarankan agar pasangan meluangkan waktu untuk melakukan foreplay. Foreplay bermanfaat untuk mendapatkan rangsangan lebih.
"Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina," kata Dr. Herbenick.
4. Nafas Bau & Keringat
Tidak hanya wanita yang perlu berdandan saat ingin bercinta dengan pasangan. Anda dapat sesekali tampil beda tidak hanya bercela pendek dan kaos oblong ketika akan bercinta.
Selain itu kebersihan tubuh anda juga sangat diperlukan, karena hal ini akan membuat pasangan anda merasa nyaman dan tertarik untuk bercinta. Sikatlah gigi anda sebelum bercinta bila perlu semprotkan pewangi nafas, atau makanlah permen penyegar. Juga tidak lupa untuk menyemprotkan parfum sehabis mandi.
5. Gangguan Ponsel
Zaman yang begitu cepat berkembang, membuat banyak pasangan tidak dapat lepas dari gadged mereka. Bila anda ingin mendapatkan momen bercinta yang berkualitas, matikan ponsel anda agar tidak saat bercinta tidak terganggu dengan bunyi ponsel yang sering menerima pesan singkat. Foreplay yang terhenti karena pasangan yang ingin mengangkat panggilan telepon atau melakukan pengecekan pesan tentu akan membuat pasangan lainnya turun gairah.